Selamat Jalan Cinta
17 Mei
Bumi dibalut mendung
Semendung kenangan yang menguntai sejarah
Luka terbungkus pilu
Dua tahun silam
Di taman ini, riak tawa dan percikan senyum terpencar
Tak terbentar sedikitpun
Tampak terang, indah, mempesona
Dua tahun silam
Semua kenangan dan hayalan akan masa depan terwujud
Dua tahun silam
Semua itu sudah terlewatkan
Hilang tak berbekas
17 Mei
Kutaruhkan mahkota yang mulia
Orang yang paling bermakna dalam hidup
Kutaruhkan itu hanya untuk memintamu kembali
Kukorbankan itu
Hanya ingin mendapatkan kata maaf
17 Mei
Semua kenangan telah hilang
Sejak detik ini
Sejak menit ini
Sejak detak jantung ini berhenti menuai kenangan
Sejak ini pula
Kutenggelam dalam lobang kehampaan
17 Mei
Sejarah tak bermakna ku toreh dalam bingkai ini
Kutoreh tumpuk nanah darah
Kutoreh untuk mengingatkan ku akan kebodohan
Akan kekoyolan
Akan kehampaan masa depan
17 Mei
Ini semua berakhir
Selamat jalan cinta
Rumah Tengku Dibangka, 17 Mei 2009