Menabur Damai Di Tanoh Aceh
BUKU Menabur Damai di Tanoh Aceh ini merupakan kumpulan dan output dari sebuah pelatihan jurnalisme damai di Banda Aceh akhir tahun lalu. Awalnya, aku bukanlah salah satu peserta dalam pelatihan itu. Meskipun panitia mengundang, namun, karena berbarengan dengan pelatihan indept reporting yang dilaksanakan AJI Banda Aceh di Medan, aku putuskan untuk tidak mengikuti pelatihan jurnalisme damai tersebut.
Suatu malam, aku dihubungi seorang teman yang bekerja di Latifa foundation, lembaga yang menerbitkan buku ini. Lalu, aku menyetujui permintaannya untuk menuliskan kisah dengan isu khusus mengusung jurnalisme damai di Aceh.
Nah, disinilah tulisanku tentang seorang kakek, yang baru saja meninggalkan dunia untuk selama-lamanya kutuliskan. Aku salut padanya. Diusia yang senja dia masih semangat dan tetap komit untuk menjaga perdamaian di Aceh. Tulisanku hanya melengkapi tulisan teman-teman jurnalis lainnya. [Masriadi Sambo]