Bom Ratusan Kilogram Diledakkan
Aceh Utara, acehmagazine.com
Bom peninggalan masa konflik kembali ditemukan oleh aparat kepolisian Kota Lhokseumawe. Kali ini, bom seberat 100 kilogram itu ditemukan di Desa Didomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (7/5). Bom itu tepat berada di bawah jembatan beton di kawasan perkebunan desa setempat.
Diperkirakan masih banyak bom sisa konflik yang berserak.Eksekusi temuan bom itu dilakukan Pasukan Penjinak Bom (Jibom) Brimob Kompi 4, Jeulikat, Kota Lhokseumawe. Proses peledakan dilakukan tepat pukul 12.35 wib. Untuk meledakkan bom itu, Wakil komandan Kompi 4, Ipda Usman, menyebutkan pihaknya menghubungkan wayer yang ada pada tabung bom dengan alat pemicu.
Usman menyebutkan temuan itu berdasarkan informasi masyarakat pada Polsek Kuta Makmur sehari sebelumnya. “Bom ditemukan dalam kondisi tertimbun sedalam setengah meter dari permukaan tanah dan sangat berbahaya apabila dilakukan pengangkatan. Akibatnya terpaksa dilakukan peledakan dilokasi temuan dengan bom Bantu,” ungkap Usman pada sejumlah wartawan di lokasi peledakan.
Hasilnya, bom itu tidak meledak. Hanya terangkat dari timbunan tanah saja. Kemudian, operator peledak bom kedua, Brigadir Asep Mulyadi berhasil melakukan peledakan. Pascadamai antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) medio Agustus 2005 silam, banyak sekali temuan bom masa konflik. Beberapa waktu lalu, juga ditemukan bom di Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. [M.Sambo]