Anggota Dewan Minta Tanggul Diperbaiki
Lhokseumawe, acehmagazine.com
Abrasi yang terjadi di sepanjang Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe semakin membahayakan warga yang mendiami kawasan itu. Pasalnya, abrasi yang terjadi setiap tahun itu telah menghancurkan rumah dan pondok rumah di kawasan tersebut. Pasang purnama yang terjadi Minggu (4/5) semakin memperburuk keadaan yang ada. Sedikitnya tiga rumah warga yang terancam roboh akibat pasang purnama itu.
"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus segera diatasi. Ini tugas Dinas Sumber Daya Air Propinsi Aceh. Harus segera meninjau lokasi abrasi pantai itu,” ujar Syafruddin Budiman, anggota Komisi D DPR Aceh kepada acehmagazine.com Selasa (6/5). Dia menyebutkan, kualitas tanggul penahan ombak yang sudah dan sebagian sedang dibangun di kawasan itu juga sangat buruk kualitasnya.
Syafruddin menyebutkan, kualitas tanggul penahan ombak saat ini dinilai dibuat asal jadi. Sehingga tidak ada garansi untuk membuat masyarakat di pinggiran pantai itu nyaman dari serangan abrasi pantai. “Yang penting sekarang, kualitas tanggulnya harus bagus. Kalau kualitas seperti itu, tak akan bisa membuat masyarakat nyaman dari abrasi pantai,” sebutnya. Empat desa itu, yaitu Desa Ujong Blang, Desa Hagu Tengah, Hagu Barat Laut, dan Desa Hagu Selatan.
Kata dia, untuk pembangunan tanggul itu, telah mendapat alokasi dana dari APBN, dibantu dengan alokasi dana dari APBA, BRR dan APBK Lhokseumawe. Sehingga, menurutnya tidak ada alasan kualitas pembangunan tanggul tersebut tidak bagus. “Jangan tunggu sampai menimbulkan korban jiwa,” sebut Syafruddin Budiman, yang mengunjungi Aceh Utara dan Lhokseumawe selama tiga hari itu. [M.Sambo]