Lensa
Teman, dunia semakin jauh saja
Tatapan kosong ada dimana-mana
Dari balik lensa
Ku coba abadikan itu
Derai tangis, tawa riang, tepuk tangan, segudang senang, sejemput pilu
Ku rekam dalam lensa kuno milikku
Ku coba membeli lensa baru
Tak mampu
Harganya terlalu mahal
Ah, kata seorang teman
Hemat saja
Nanti juga bisa dibelikan Oma
Ah, aku lupa
Oma sudah pergi
Entah kemana
Ya, waktu ku buang begitu saja
Mencari lensa baru
Untuk merekam tindakanmu
Merekam bukan wajah kuyu
Tapi wajah baru
Segar, seperti orang usai mandi dan berhias diri
20 November 2008