MOST RECENT

|

Sayap Patah

[Buat Saudara Tuaku, Cang Sarinah]

Secepat itu, waktu bergulir
Kemarin, aku masih mendengar jeritmu
Nada nafas yang melemah

Secepat itu, waktu berputar
Menghabiskan semua ingatan
Membekapmu dalam gelap malam
Menenggelamkan tawamu yang terbahak

Secepat itu, cahaya melintas
Kemarin, aku masih dengar kata maaf
Kata maafmu untuk ibu
Kemarin, aku masih tergiang, semua wejangan
Kemarin, semua masih biasa saja

Tapi, pagi ini
Kabar itu, bagai godam panas didada
Kamu telah tiada
Pergi untuk-Nya

Maafkan aku tak bisa berkata
Berbuat banyak
Sayapku telah patah
Aku tak bisa terbang
Aku tak bisa mengelilingi dunia
Membawa tulisan untuk bacaanmu

Maafkan aku belum bisa lakukan itu
Moga engkau tentram di dunia yang baru
Kemarin, aku masih merindukan tawamu ...

Lhokseumawe, 26 November 2008

Publis Oleh Dimas Sambo on 01.04. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added