Manusia [Bego’]
Satu siang
Aku menerima pesan singkat
Isinya sangat menggelikan
Dia menyebutkan blab la bla
Penuh dengan omelan
Dalam hati aku berkata
Sadarkah dia mengetik kalimat itu dilayar handphonenya
Sadarkan dia, mengeluarkan kalimat itu
Sadarkah pula dia bila dia dibegitukan
Apa rasanya
Apa dia tak punya rasa
Apa dia tak memiliki jiwa
Atau dia sudah dikotomi oleh istrinya
Yang sebagian orang mengatakan juga sama seperti dia
Ah, bego sekali manusia ini
Manusia yang satu ini aku pikir perlu direstart ulang
Diinstal ulang
Diformat ulang
Agar dia tahu
Sikapnya itu bego sekali
Kutaraja, siang bolong