Lagi, Suplai Air PDAM ke Jambo Aye Macet
LHOKSUKON - Suplai air bersih ke tiga desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dalam tiga hari terakhir kembali macet. Akibatnya, untuk kebutuhan sehari-hari warga setempat terpaksa membeli air bersih seharga Rp 5.000 per jeriken. Ketiga desa itu meliputi Desa Meunasah Panton, Samakurok, dan Desa Keude Panton Labu.
“Seringkali air PDAM macet, tapi tak ada pemberitahuan di media. Ini yang sangat kita sesalkan. Kalau PLN memadamkan listrik selalu ada pemberitahuan melalui radio atau koran,” kata M Jalil Hasbi (46), warga Samakurok kepada Serambi, kemarin. Hal yang hampir serupa juga disampaikan M Husin Saleh (35) warga Desa Meunasah Panton. “Kami harap, ke depan PDAM lebih bagus lagi dalam menyuplai air minum ke pelanggan,” harapnya.
Direktur PDAM Tirta Mon Pase, Zulfikar Rasyid yang dihubungi terpisah, kemarin, mengakui tak menyuplai air ke kawasan itu. Namun, ia berdalih hal itu terjadi karena saat ini listrik ke PDAM telah diputuskan oleh PLN di Desa Matang Bayu, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.”Kita sudah beritahukan kepada masyarakat tentang adanya pemutusan listrik itu. Ini sebabnya, suplai air macet,” ujar Zulfikar.
Dikatakan, kini pihaknya sedang meminta anggaran ke Pemerintah Kabupaten dan DPRK Aceh Utara sebesar Rp 3 miliar untuk membayar tunggakan listrik tersebut. “Kalau dananya disetujui, bisa segera kita bayar ke PLN. Kita sudah minta ke PLN agar tak memutuskan listrik dulu karena menunggu subsidi dari pemkab. Namun, PLN tak menerima permintaan kita,” pungkasnya.(c46)
SUMBER > SERAMBINEWS.COM