Pedagang Kaki Lima Dilatih Manajemen Usaha
LHOKSUKON - Sebanyak 42 pedagang kaki lima dan asongan di Aceh Utara, Sabtu (25/12), dilatih untuk memahami manajemen usaha. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) Finansial bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara, yang berlangsung di Aula KKB Finansial Lhokseumawe.
Direktur KKB Finansial, Halidi MM, mengatakan, pelatihan itu dimulai sejak lima hari lalu dan berakhir Sabtu kemarin. “Pelatihan bertujuan agar pedagang asongan dan kaki lima mampu mengatur usaha mereka dengan benar. Memperluas jaringan penjualan dan berupaya agar para pedagang ini bisa meraih laba yang lebih besar,” kata Halidi.
Menurutnya, selama ini pedagang kaki lima hanya mengikuti naluri hati dalam berjualan. Sehingga rentan untuk bangkrut. “Perlu manajemen yang bagus untuk usaha sekecil apa pun. Pedagang kaki lima banyak, bagaimana mampu bersaing dengan pedagang kaki lima lainnya secara sehat. Ini yang kita ajarkan,” terang Halidi.
Sementara itu, Kepala Disperindag Aceh Utara, Mehrabsyah, menyebutkan, pihaknya berupaya agar pedagang kaki lima juga memahami ilmu-ilmu bisnis. “Semakin mandiri pedagang kaki lima, maka semakin sejahtera dia dan keluarganya. Selain itu, usahanya maju, juga bisa menampung tenaga kerja, meski dalam jumlah yang kecil,” pungkas Mehrabsyah.(c46)
sumber > serambinews.com