Petani Kewalahan Berantas Hama Tikus
LHOKSUKON - Para petani di Kecamatan Pante Bidari dan Paya Bakong, Aceh Utara, mengaku kewalahan memberantas hama tikus yang semakin parah dalam beberapa waktu terakhir. Serangan hama tikus ini membuat para di empat desa, Pucok Alue, Lueng, Cot Tufah, dan Desa Blang Pante, kerap mengalami gagal panen.
Kepala Desa Pucok Alue, M Yusuf Yakob, Sabtu (25/12) menyebutkan, hama tikus semakin banyak diakibatkan musim tanam yang tidak serentak di daerah itu. “Musim tanam di daerah kami tak serentak. Ini salah satu sebab, kenapa hama tikus semakin parah menyerang tumbuhan kami,” sebut M Yusuf.
Dikatakan, untuk mengatasi hama tikus, selama ini, petani hanya memperkecil pematang sawah, agar tikus tidak membuat sarang di pematang sawah. “Selain itu, kami buat perangkap tikus. Namun, ini hanya untuk meminimalisir saja. Membasmi hama tikus, kami belum mampu,” ujar M Yusuf seraya menyebutkan, sejauh ini pihak Dinas Pertanian Aceh Utara belum turun ke lokasi untuk membasmi hama tersebut.
Sementara itu, Koordinator Pemberantasan Hama Penyakit (PHP) Dinas Pertanian Aceh Utara, Abdullah, menyebutkan pihaknya pernah melakukan pembasmian hama tikus di Kecamatan Baktiya. Namun, untuk kecamatan lainnya belum dilakukan, karena keterbatasan dana yang tersedia. “Ke depan, jika ada dana yang tersedia kita akan lakukan pembasmian secara merata semua kecamatan,” pungkas Abdullah.(c46)
SUMBER > SERAMBINEWS.COM