MOST RECENT

|

Rumah Korban Tanah Amblas belum Dibangun


LHOKSUKON - Rumah untuk 33 Kepala Keluarga (KK) korban tanah amblas di Desa Bidari, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara hingga kini belum dibangun oleh Pemerintah Aceh. Padahal, tahun 2008, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat berkunjung ke kawasan tersebut berjanji akan mengalokasikan dana untuk pembangunan rumah korban tanah amblas itu.

Keuchik Bidari, Zainun S kepada Serambi, di Lhoksukon, kemarin, menyebutkan mereka bersama Camat Langkahan, Amir Hamzah, besok (hari ini-red) akan menemui Gubernur ke Banda Aceh. “Karena sesuai surat Gubernur ke Bupati Aceh Utara tanggal 2 Maret 2011, anggaran untuk pembangunan rumah korban tanah amblas di Desa Bidari sudah diplot dalam APBA 2011. Kami akan bertemu Gubernur untuk memastikan hal itu. Kasihan masyarakat sampai saat ini masih tinggal di barak pengungsian,” jelas Zainun.

Dikatakan, tanah tempat barak itu kini telah diminta pemiliknya, H Husen. “Dulu janjinya tanah itu dipinjam enam bulan untuk dibangun barak sementara. Setelah itu, tanah tersebut akan dikembalikan. Namun, sampai sekarang belum dikembalikan, H Husen telah meminta agar tanahnya dikembalikan dan pengungsi segera dipindahkan,” timpal Zainun.

Ia berharap, pihaknya bisa bertemu Gubernur dan Pemerintah Aceh bisa segera membangun rumah untuk korban tanah amblas itu. Seperti diberitakan sebelumnya, tahun 2008 sebanyak rumah milik 33 KK di Desa Bidari, Langkahan, Aceh Utara rusak berat akibat tanahnya amblas sedalam dua meter. Mereka terpaksa mengungsi di barak di desa yang sama.(c46)

Publis Oleh Dimas Sambo on 01.24. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Rumah Korban Tanah Amblas belum Dibangun"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added