MOST RECENT

|

Nelayan Diminta Jauhi Area Pengeboran Lepas Pantai


LHOKSUKON - Nelayan diminta untuk menjauhi daerah pengeboran lepas pantai milik ExxonMobil di kawasan perairan Aceh Utara. Pasalnya, dua minggu lalu di perairan Kecamatan Dewantara dan Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, ada nelayan yang mengambil ikan di kawasan pengeboran lepas pantai tersebut.

Hal itu disampaikan Humas ExxonMobil Area Operasi Aceh, Armia Ramli dan bagian pengeboran lepas pantai ExxonMobil, Ahmad Nurdin pada sosialisasi pengeboran lepas pantai di aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara, Kamis (28/4).

“Di lokasi pengeboran lepas pantai itu terdapat gas, belerang dan gas beracun hydrogen sulfide (H2S). Sewaktu-waktu gas itu bisa bocor dan kawasan itu areal terlarang bagi nelayan. Jadi, harap nelayan tidak mengambil ikan di areal terlarang itu. Ini untuk keselamatan kita bersama juga,” sebut Armia Ramli dan Ahmad Nurdin.

Ditambahkan lokasi pengeboran lepas pantai dijaga ketat oleh satuan pengamanan ExxonMobil. “Sekitar areal pengeboran lepas pantai dipasang pelampung sebagai tanda daerah terlarang. Nanti, kita buat lagi tanda khusus, agar nelayan bisa melihat bahwa areal itu terlarang,” sebut Armia sembari menyebutkan pengeboran lepas pantai itu dimulai sejak tahun 1999.

Sementara Kadis DKP Aceh Utara, Mukhlis, meminta agar ExxonMobil menyosialisasi hal tersebut secara berkelanjutan kepada nelayan. Sehingga, nelayan bisa mengerti tentang kawasan pengeboran lepas pantai milik ExxonMobil itu.(c46)

Publis Oleh Dimas Sambo on 22.30. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Nelayan Diminta Jauhi Area Pengeboran Lepas Pantai"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added