Nilawati Pingsan Dipukul Suami
LHOKSUKON - Apes benar nasib Nilawati (32) asal Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Kuta Binjei, Aceh Timur. Niat hati ingin meminta nafkah dari sang suami, Jamaluddin (44) Desa Blang Rubek, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, namun apa daya, Nila malah dihambo sang suami hingga patah patee (cedera-red) dan sempat pangsan (pingsan-red).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu lalu dilaporkan ke polisi. Penyidik mendapatkan tangan Nilawati patah dan kepalanya benjol-benjol.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kasat Reskrim AKP Suwalto, didampingi Kasubbag Humasnya, Ipda Zam Zami A, kepada Prohaba, Selasa (19/4), menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan dari Nilawati. “Menurut pengakuan korban, Nilawati mencari suaminya Jamaluddin, karena menghilang dari rumah selama dua bulan. Ia tidak memberi nafkah lahir dan batin. Nilawati menemukan suaminya di Simpang Cot Girek. Setelah itu, mereka langsung menuju ke rumah orang tua Jamaluddin, di Desa Buket Hagu, Lhoksukon. Dipersawahan desa tersebutlah, Jamaluddin memukul kepala Nilawati dengan helm, dan tangan kanannya,” sebut AKP Suwalto.
Saat kejadian itu, Nilawati sempat pingsan, dan setelah sadar langsung melaporkan ke Mapolres Aceh Utara. AKP Suwalto menyebutkan, korban juga sudah menyerahkan hasil visum dari dokter ke penyidik unit perlindungan perempuan dan anak (PPA), Polres Aceh Utara.
Lebih jauh, AKP Suwalto menambahkan, setelah menerima laporan dari Nilawati, pihaknya langsung memburu Jamaluddin. Namun, ketika polisi mendatangi desa Blang Rubek, pelaku sudah kabur. “Kita sudah cari suaminya. Namun, tidak ada ditempat. Kita terus kembangkan kasus ini, kalau suaminya tertangkap, kita periksa, kalau bersalah kita proses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas AKP Suwalto.(c46)