Dibuai Semilir Pantai
Semilir angin menyeruap ketika memasuki kawasan Desa Rancong Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Tampak beberapa kendaraan remaja menuju ke lokasi wisata Pulau Seumadu, Lhokseumawe. Kawasan wisata pantai, satu-satunya terindah di kota petro dollar itu. Bagi masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara obyek wisata ini memang sebagai tujuan utama. Obyek wisata lainnya di Aceh Utara dan Lhokseumawe tenggelam di telan koflik yang berkepanjangan di Aceh. Lihat saja obyek wisata Air Terjun Blang Kolam, sekitar 10 kilometer arah selatan Kota Lhokseumawe. Karena konflik lalu, obyek wisata yang sangat indah dan masih perawan itu terpaksa ditutup untuk umum.
Sedangkan Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe kehilangan keasriannya. Puluhan batang pohon kelapa tumbang dihantam abrasi pantai yang semakin mengganas setiap tahun. Bahkan puluhan warung rujak di daerah itu, juga hilang dihantam arus abrasi pantai yang “menggila”.
Sehingga, tak heran jika Pulau Seumadu seakan menjadi obyek wisata andalan kota tersebut. Untuk menuju ke obyek wisata ini tidaklah sulit. Sangat gampang, letaknya tepat berada di depan pintu utama kompleks perumahan PT. Arun, NGL. Di depan pintu perumahan untuk karyawan perusahaan minyak terbesar di Aceh itu jalan mulus terbentang luas. Ikutilah jalan ini, sekitar 100 meter kemudian, maka akan terlihat pamphlet dengan ucapan “Selamat Datang di Kawasan Wisata Pulau Seumadu”.
Disinilah letak kawasan wisata itu. Rimbun pohon cemara membuat suasana semakin sejuk. Puluhan Burung Camar dan Kerbau memperindah lokasiitu. Terlihat puluhan pengunjung duduk dibawah pohon cemara ini. Sekedar melepas lelah dan menikmati waktu libur, selepas seminggu menjalankan rutinitas di kantor.
“Nikmat, sejuk duduk disini. Suasananya nyaman,” ujar Nova Mauliyana Sari salah seorang pengunjung asal Hagu Teungah, Lhokseumawe. Bersama lima orang temannya, dia melepas lelah setelah menjalankan rutinitas selama sepekan di daerah itu.
***
Kelebihan obyek wisata yang berdampingan dengan PT. Aromatik, perusahaan di bidang industri alat tulis dan PT. Arun NGL itu adalah letaknya yang strategis. Tidak jauh dari jalan raya Medan – Banda Aceh. Selain itu, pengunjung dimanjakan oleh alam yang menyimpan banyak ikan dan kerang. Jika hoby memancing disinilah tempatnya. Didepan pondok yang menyediakan tempat duduk dan makanan siap saji, anda langsung bisa memancing. Ikan Tongkol, ukuran kecil mudah di dapat disini. Inilah yang membuat Pulau Seumadu seakan menjadi istimewa. Bukan hanya wisatawan yang memancing di daerah itu, jika hari Senin-Jum’at nelayan setempat juga memanfaatkan teluk itu untuk mencari ikan.
Selain itu, pemilik warung di daerah itu juga menyediakan dua sampan bentuk bebek untuk anak-anak bermain. Fasilitas sampan ini sudah dihitung kedalam harga parkir. Untuk sepeda motor, pengelola disana memasang badrol Rp. 2000, sedangkan untuk kendaraan roda empat, Rp. 5.000.
Jika parkir di areal resmi, yang telah disediakan di daerah itu, maka perahu bebek ini bisa digunakan selama 15 menit. Selebihnya, ya harus rela bergantian dengan pengunjung lainnya.
Perahu itu akan berputar didepan warung tersebut. Maklum, air disitu terbilang dangkal. Hanya sekitar satu setengah meter. Disinilah perahu bebek itu memanjakan pengunjung. Jika berwisata ke Pulau Seumadu, seakan anda akan berwisata ke Danau Toba, yang juga menyediakan perahu bebek.
Jika kurang puas menikmati wisata pantai itu dari warung tersebut, silahkan menyebrang melewati teluk didepan warung yang banyak menyimpan ikan itu. Biasanya wisatawan selalu ingin menyebrang. Ingin menikmati deburan pantai daerah itu. Untuk menyebrang carilah teluk yang sedikit dangkal. Di lokasi tertentu, teluk itu hanya memiliki kedalaman setengah meter. Inilah yang dimanfaatkan para wisatawan untuk menyebrang. Luas teluk itu sekitar 30 meter persegi. Disebrang teluk juga terdapat puluhan pohon cemara dan kelapa yang melambai seakan mengajak pengunjung untuk menikmati wisata pantai dari dekat.
“Kalau saya lebih sering mandi dan mancing. Sambil ngajak anak-anak bermain disini,” sebut Roni Saputra salah pengunjung asal Matang Kuli, Aceh Utara. Bukan hanya itu kelebihan dan menariknya Pulau Seumadu, jika suntuk tak tahu menyalurkan hobi menyanyi dimana, maka disini juga tersedia tempat berkarauke ria.
Untuk karaoke, cukup memesan minuman di tempat itu. Tidak ada bayaran khusus untuk menyalurkan hobi menyanyi disini. Lalu mintalah lagu apa yang akan dinyanyikan pada pemilik warung. Boleh juga membawa kaset sendiri untuk berkarauke ria. Mana tahu, khawatir koleksi lagu yang anda inginkan tidak dimiliki warung tersebut.
Saban akhir pekan tempat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe. Juga dari Kabupaten Bireuen. Namun, jika hari biasa, umumnya, remajalah yang memadati lokasi wisata tersebut. Obyek wisata ini memang sangat mempesona, anda akan di buai oleh semilir angin disana. Penat, stress dan masalah yang sedang mangacau kepala seakan hilang seketika. Itulah Pulau Seumadu, yang merayu dengan keindahan wisata pantai. Silahkan kesana. [Masriadi Sambo]
Publis Oleh Dimas Sambo
on 03.55. Filed under
