MOST RECENT

|

Harga Beras Melonjak Drastis

Lhokseumawe, [AER] - Harga beras makin melonjak, tiga minggu terakhir meningkat drastis. Kenaikan harga beras ini disinyalir, karena banyaknya petani di Lhokseumawe dan Aceh Utara menjual gabah kering ke Medan, Sumatera Utara paska panen raya. Seharusnya, paska panen dihampir seluru kecamatan di Lhokseumawe, harga beras ralatif turun atau stabil

Salah seorang pedagang beras di pasar Inpres Lhokseumawe Nasruddin (47), Senin (28/4) menyebutkan banyak petani di Aceh Utara yang ditemuinya langsung menjual gabah kering setelah melakukan panen di desa masing-masing. Bukan hanya kenaikan beras di pasar-pasar tradisional di Lhokseumawe, namun juga mengakibatkan sedikitnya pasokan gabah kering di sejumlah kilang padi di kota itu
“Kenaikan harga sepertinya karena banyak petani kita yang menjual beras ke Medan. Setelah panen langsung dijual ke Medan. Makanya, mahal harga beras saat ini,” papar Nasruddin.

“Saya tau kalau banyak masyarakat yang menjual itu karena melihat sendiri. Mereka lebih memilih menjual ke Medan,” katanya
Senada dengan Nasruddin, Zulfikar, salah seorang pedagang di Pasar Pusong, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe menyebutkan hal yang sama. Kata dia, saat ini rata-rata kenaikan beras sebesar Rp 5.000 per kilogram. Namun, angka itu fluktuatif. Bulan Maret lalu, harga beras jenis biasa di Lhokseumawe sebesar Rp 65.000 per 15 kilogram, sedangkan saat ini mencapai Rp 75.000 kilogram dengan ukuran yang sama.

Untuk beras ramos, bulan lalu, mencapai Rp 70.000 per 15 kilogram. Sedangkan saat ini harga beras ramos mencapai Rp 95.000 per 15 kilogram.
Zulfikar mengatakan seharusnya masyarakat tidak menjual beras ke Medan, Sumatera Utara. Jika tidak dihentikan, maka harga beras semakin melonjak di kota itu. “Apabila produksi harga gabah kering, tidak segera dihentikan pasokannya ke Sumatera Utara, maka harga beras kedepan akan lebih melonjak lagi dari yang ada,” ujar Zulfikar.

Informasi yang dihimpun AER.COM, harga gabah di Medan, lebih mahal dibanding harga jual di Lhokseumawe. Umumnya, penjualan ke Medan, harga gabah kering mencapai Rp 3.200 per kilogram [Masriadi Sambo]

Publis Oleh Dimas Sambo on 22.00. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Harga Beras Melonjak Drastis"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added