Pendemo BRR Lhokseumawe Pulang
Lhokseumawe, acehmagazine.com
Para korban tsunami yang berasal dari lima desa di Lhokseumawe, telah kembali ke rumahnya masing-masing, kemarin sore (25/4). Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi menduduki kantor BRR Regional II di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, selama lima hari.
“Kemarin sore kita udah pulang,” ujar penanggungjawab aksi itu, Sofyan kepada acehmagazine.com, Sabtu (26/4). Selama lima hari itu para pendemo yang didominasi kaum ibu dan anak-anak itu diserang penyakit diare, mencret dan tifus.Sofyan menyebutkan, mayoritas yang diserang penyakit yaitu anak-anak berusia di bawah lima tahun. Kata dia, keputusan untuk pulang sementara waktu itu dilakukan karena hari Sabtu dan Minggu kantor BRR Regional II itu juga libur.
Namun, kata dia, mereka akan melakukan aksi yang lebih besar dengan masa sekitar dua ribu orang. “Kita atur strategi baru untuk memenuhi tuntutan masyarakat korban tsunami. Kita akan kembali dengan jumlah yang lebih besar,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan kendati BRR cuek akan tuntutan mereka, namun aksi itu akan terus dilanjutkan. "Tidak akan menyurutkan tekad kami meskipun aksi ini di cuekin BRR dan kita akan teruskan aksi ini dengan aksi berikutnya," sebutnya.
Peserta aksi itu, berasal dari Desa Pusong Baru sebanyak 720 orang, Pusong Lama 540 orang, Keudai Aceh sebanyak 280 orang Blang Cut sebanyak 140 orang dan korban tsunami dari Desa Kuala sebanyak 91 orang. “Kini masyarakat korban tsunami dari Kandang juga ingin bergabung dalam perjuangan kita,” sebut Sofyan.
Saat disinggung kapan aksi berikutnya dilakukan, Sofyan mengatakan belum bisa memberi kepastian. Tentunya, lanjut Sofyan, mereka berdiskusi dulu baru menentukan jadwal aksi berikutnya. [M.Sambo]
Publis Oleh Dimas Sambo
on 22.59. Filed under
PASE UPDATE
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response