MOST RECENT

|

Polres Paparkan Temuan Senjata



Lhokseumawe, acehmagazine.com


Tim khusus yang dibentuk Kepolisian Resort (Polres) Lhokseumawe berhasil menangkap 18 tersangka penculikan dari tiga tempat berbeda, serta mengamankan sepuluh pucuk senjata api. Masing-masing lima laras panjang jenis AK 47, M-16 dan laras pendek jenis colt dan senjata api rakitan masing-masing satu unit.apolres Lhokseumawe, AKBP Zulkifli, menyebutkan tim khusus yang dibentuk juga melibatkan beberapa Polres dari Kabupaten Aceh Tamiang hingga Kabupaten Bireuen. “Tim tersebut akan bekerja eksis mengejar pelaku perampokan yang telah meresahkan masyarakat selama ini,” ujar Kapolres di depan wartawan, Senin (24/4).



Dia menyebutkan, di Aceh saat ini masih banyak senjata ilegal yang belum diserahkan kepada pihak kepolisian. Karena itu, dia menilai diperlukan kemitraan antara polisi dengan masyarakat. “Karena kalau senjata masih ada ditangan orang yang tidak bertanggungjawab, maka tidak akan mungkin Aceh akan aman,” sebutnya. Dia menambahkan, bila angka kriminalitas tinggi di Aceh, tidak akan mungkin investor akan masuk ke daerah tersebut.



Kasat reskrim, AKP Ricky Purnama Kertapati, menambahkan dari pengembangan kasus penculikan, mereka mengamankan 18 tersangka dari tiga tempat kejadian yang berbeda. Dikatakannya, temuan senjata itu berupa satu senjata laras pendek jenis colt 20 tanpa nomor register berhasil disita di Desa Puloh Bluk, Kecamatan Meurah Mulia, satu sempi rakitan di Desa Cot Baroh, Sawang, dan di Desa Meunasah Arun, Muara Batu juga berhasil disita satu unit senjata laras pendek.



Dua senjata laras panjang dan ratusan amunisi berhasil disita melalui penggerebekan di Desa Paloh Raya, Muara Satu. Dan dari dua senjata laras panjang yang berhasil disita tersebut, salah satu diantanya pernah digunakan komplotan penculik Boy Haqi yang sampai sekarang masih termasuk dalam daftar DPO pihak kepolisian.



Sejauh ini, tim khusus kepolisian Lhokseumawe juga sudah mengantongi nama-nama komplotan penculik yang pernah melakukan aksi di tiga tempat berbeda, diantaranya penculikan yang terjadi di Alu Umbang, Kecamatan Geudong Pase, melibatkan Rizwan, Munirwan, Anwar, Fredo, sudah tertangkap. Dua diantaranya masih DPO, maing-masing Sipon dan Muksin dan satu meninggal akibat kecelakaan.



Sementara itu, lanjut Ricky, penculikan yang terjadi di Bayu melibatkan Azhar Umar, sebagai otak perencana penculikan. Kasus itu melibatkan M. Jamil, Zukifli. Sedangkan Nuer, Hasanuddin, dan Nasir masih DPO.



Di tempat lainnya, polisi juga berhasil menangkap Nasruddin, Zulfiadi, Basrawi, Baktiar, Iswadi, Riski Tomi, Ismail, Abdullah, dan M. Nasir. Sedangkan ada beberapa nama seperti, Sulaiman, Ayah Cukeh, Kopi Anan, dan Rizal yang masih dalam daftar DPO. Untuk mengantisipasi aksi kriminal di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Polres juga sudah mengerahkan 25 orang personil penembak jitu. [M.Sambo]

Publis Oleh Dimas Sambo on 04.08. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Polres Paparkan Temuan Senjata"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added