Afdhal Perluas Layanan Untuk Kaum Duafa
Lhoksukon, acehmagazine.com Baitul Qiradh Afdhal Kota Lhokseumawe membuka cabang baru di Desa Meunasah Tutong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jum'at (23/5). Lembaga keuangan mikro itu sebelumnya telah membuka cabang di Matang Geulumpangdua, Kabupaten Bireuen. Lembaga keuangan ini hadir dengan mengkhususkan nasabah pada kaum hawa.“Program ini membuka peluang bagi masyarakat miskin di Lhokseumawe, Bireuen dan Aceh Utara untuk mendapatkan pinjaman lunak yang bebas anggunan dan tanpa jaminan namun di dasari oleh kekuatan kelompok untuk dapat Beudoh Beusare, sambil memperkuat sendi-sendi perekonomian kaum marginal, kita juga turut menjalin Ukhuwah Islamiyah dengan karya nyata di bumi Aceh Darussalam ini,†ujar Cut Eldinayati, Menejer Umum BQ Afdhal. Dalam pelaksanaan program Mikco Finance ini, Afdhal telah melakukan Pertemuan Besar Kelompok yang dihadiri oleh 231 orang nasabah yang terdiri dari 24 Kelompok besar dari 3 kecamatan. Pada kegiatan ini biasanya dilakukan diskusi antara nasabah dengan pihak Afdhal tentang manfaat dan kesulitan yang dirasakan oleh nasabah dalam layanan simpanan dan pinjaman yang diberikan oleh Afdhal, juga perlombaan antar kelompok, berbagi pengalaman antara anggota kelompok yang satu dengan yang lainnya. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar lebih terjalin kerjasama dan solidaritas antar kelompok besar lainnya, dan akan dilakukan terus oleh setiap Loan Promoter secara bergantian, setiap 3 bulan sekali pada wilayah kerja mereka masing-masing. “Program pemberdayaan ekonomi (Economic Opportunities) Save the Children menfokuskan diri kesetaraan gender, pemberdayaan, skala dan berkesinambungan. Kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan kehidupan anak yang dirancang dapat memberi dampak yang terukur dan bertahan lama,†ujar Prahlad Mali Kepala Sektor Mata Pencaharian Save the Children Aceh Program. Dia menambahkan, program pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk menambah pendapatan dan asset yang akan berdampak pada status mereka dalam keluarga dan masyarakat. “Dengan menargetkan perempuan, kami dapat memastikan manfaat bagi anak-anak mereka,†lanjut Mali. Menejer Umum BQ Afdhal, menyebutkan, “Kontribusi yang diberikan Save the Children kepada BQ. Afdhal adalah bantuan teknis yang berupa manual dan system operasional, mendesign produk keuangan, serta membantu Afdhal melakukan beberapa survey pasar untuk menentukan produk-produk keuangan. Dan berbagai aspek management lainnya,†ujar Cut Eldinayati. “BQ Afdhal adalah sebuah lembaga keuangan Mikro (LKM) bermitra dengan Save the Children dan beroperasi di Aceh, yang bergerak dalam bidang simpanan dan pinjaman. Afdhal didirikan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan keuangan kepada kelompok masyarakat khususnya wanita pra sejahtera, agar mereka dapat meningkatkan sumber keuangan bagi keluarganya. Afdhal telah berdiri selama sembilan bulan, pelaksanaan awal program dilakukan pada bulan Mei 2007 sampai dengan sekarang Januari 2008 dan telah beroperasi dengan satu kantor cabang dengan pencapaian sebanyak 1270 orang nasabah. Pinjaman modal yang didistribusikan saat ini seluruhnya untuk perempuan dengan system pinjaman berkelompok,†papar Husaini Ismail, Kepala Distrik Save the Children Lhokseumawe. “Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa perempuan menggunakan pendapatan mereka untuk keperluan anak dan keluarga seperti biaya sekolah, baju seragam, pengobatan dan pelayanan kesehatan lainnya serta meningkatkan kenyamanan dalam rumah,†tambah Falahuddin Hasballah, Micro Finance Specialist SC-AP. [M.Sambo] |
Publis Oleh Dimas Sambo
on 05.43. Filed under
PASE UPDATE
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response