Anggota DPRK Minta Bides Didata Ulang
Aceh Utara, acehmagazine.com
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara meminta agar Dinas Kesehatan Aceh Utara melakukan pendataan ulang terhadap bidan Desa (Bides) dalam wilayah kabupaten tersebut. Hal itu dikarenakan, banyak bides yang bertugas di pedalaman mengeluh karena merasa dianaktirikan dalam pembayaran intensif. Padahal pelayananan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat tidak ada bedanya dengan bides yang bertugas di lokasi perkotaan
Sebelumnya, sebut Zakaria, pihaknya menerima keluhan dari Bides yang bertugas di pedalam Aceh Utara. Bides itu meminta agar insentif juga diberikan pada mereka. “Jadi tak ada anak tiri dan kandung. Makanya perlu didata ulang jumlah bides di Aceh Utara,” sebutnya. Zakaria menyebutkan, dia mengetahui dana insentif bides telah disalurkan sesuai dengan SK Bupati Aceh Utara.
Lebih jauh Zakaria menyebutkan dirinya berharap persoalan tenaga kesehatan segera diselesaikan Dinas Kesehatan Aceh Utara. Dia menilai, tenaga kesehatan harus mendapatkan perhatian yang serius, sehingga mereka bisa bertugas dengan baik di pedalaman Aceh Utara. Selain itu, Zakaria meminta agar Dinas Kesehatan juga mendata jumlah Pusat Layanan Kesehatan Desa (Polindes). “Saya tau banyak Polindes tidak berfungsi. Jadi, perlu di data lagi,” sebutnya.
Selama konflik, sebut Zakaria, banyak Polindes di pedalaman Aceh Utara tidak beroperasi dan memberi layanan kesehatan pada masyarakat. “Selain karena konflik, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung juga mengakibatkan, bides tidak mau menetap di desa. Ini juga perlu dibenahi,” sebutnya. [M.Sambo]