Sore ini di Stadion Tunas Bangsa
Persidi Idi Buta Kekuatan PSLS
dimasnews Lhokseumawe
Menghadapi PSLS Lhokseumawe, hari ini (19/5) Persidi Idi buta akan kekuatan klub laskar pase itu. Pasalnya, kedua klub belum pernah bertemu sama sekali. Namun, pertandingan itu dipastikan menegangkan. Kedua tim saat ini sedang mengukur kekuatan lawan. Memperhatikan kelemahan tim lawan saat menjamu tim lainnya. Itu juga dilakukan Persidi Idi. Tim yang diasuh Amrustian itu tidak ingin kecolongan di kandang lawan. Meskipun bertanding di kandang lawan, Amrustian timnya bisa menghadapi pemain-pemain PSLS Lhokseumawe. “Saya ingin anak-anak bermain baik, bagus dan tidak melakukan kesalahan di lapangan,” sebut Amru sambil memperhatikan anak asuhnya berlatih di Stadion Tunas Bangsa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (18/9).
Amru menyebutkan anak asuhnya siap tampil mati-matian mencuri poin di kandang lawan. Kata dia, saat ini kondisi pemain semuanya dalam keadaan prima. Stamina pemain menurutnya, sangat menjanjikan untuk membuahkan kemenangan mereka. Tampak Amru memperhatikan anak-anaknya berlatih. Mantan pemain inti PSMS Medan itu terlihat mengintruksikan pemainnya bermain cepat, lincah dan tepat sasaran. “Semua tim pasti target juara dalam pertandingan. Begitu juga dengan Persidi Idi. Kita target juara,” sebutnya.
Meskipun ingin tampil maksimal, Amru tidak akan memaksakan kehendaknya pada para pemain. Dia ingin, Santoso dkk bermain lewat hati nurani dan mampu mempersembahkan yang terbaik buat Persidi Idi Aceh Timur. “Saya ingin mereka tampil baik. Tapi tak memaksanakan kehendak. Saya bilang, kalau kalian tak ingin abang tertunduk keluar dari lapangan setelah pertandingan, maka bermainlah dengan baik dan maksimal,” sebutnya merendah. Kini, Persidi Idi menagantongi tujuh poin dalam tiga kali pertandingan. Sedangkan PSLS Lhokseumawe baru mengantongi empat poin dalam dua kali pertandingan. PSLS Lhokseumawe seri ketika menghadapi PSBL Langsa dan menang ketika menjamu PSAA Asahan.
Sementara itu, kubu PSLS Lhokseumawe tetap optimis mampu mengalahkan tamunya. Sang pelatih, Imran Juned mempersiapkan anak asuhnya agar mampu mempersembahkan yang terbaik untuk penggemar sepak bola Lhokseumawe. Efendy Ibrahim dkk, tidak mau dipermalukan di depan publiknya sendiri. “Kita minta do’a masyarakat Lhoskeumawe agar anak-anak tampil memuaskan,” sebut Imran Zoebir, sekretaris umum PSLS Lhokseumawe. Imran menyebutkan, anak-anak PSLS siap tempur menghadapi Persidi Idi. Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, PSLS optimis mampu mempecundangi lawannya.
Dukungan moral laskar pase menjadi sumbangat semangat yang berarti bagi perjuangan Efendy Ibrahim dkk, sore ini. “Kita optimis menang,” pungkas Imran. [masriadi sambo]
Menghadapi PSLS Lhokseumawe, hari ini (19/5) Persidi Idi buta akan kekuatan klub laskar pase itu. Pasalnya, kedua klub belum pernah bertemu sama sekali. Namun, pertandingan itu dipastikan menegangkan. Kedua tim saat ini sedang mengukur kekuatan lawan. Memperhatikan kelemahan tim lawan saat menjamu tim lainnya. Itu juga dilakukan Persidi Idi. Tim yang diasuh Amrustian itu tidak ingin kecolongan di kandang lawan. Meskipun bertanding di kandang lawan, Amrustian timnya bisa menghadapi pemain-pemain PSLS Lhokseumawe. “Saya ingin anak-anak bermain baik, bagus dan tidak melakukan kesalahan di lapangan,” sebut Amru sambil memperhatikan anak asuhnya berlatih di Stadion Tunas Bangsa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Minggu (18/9).
Amru menyebutkan anak asuhnya siap tampil mati-matian mencuri poin di kandang lawan. Kata dia, saat ini kondisi pemain semuanya dalam keadaan prima. Stamina pemain menurutnya, sangat menjanjikan untuk membuahkan kemenangan mereka. Tampak Amru memperhatikan anak-anaknya berlatih. Mantan pemain inti PSMS Medan itu terlihat mengintruksikan pemainnya bermain cepat, lincah dan tepat sasaran. “Semua tim pasti target juara dalam pertandingan. Begitu juga dengan Persidi Idi. Kita target juara,” sebutnya.
Meskipun ingin tampil maksimal, Amru tidak akan memaksakan kehendaknya pada para pemain. Dia ingin, Santoso dkk bermain lewat hati nurani dan mampu mempersembahkan yang terbaik buat Persidi Idi Aceh Timur. “Saya ingin mereka tampil baik. Tapi tak memaksanakan kehendak. Saya bilang, kalau kalian tak ingin abang tertunduk keluar dari lapangan setelah pertandingan, maka bermainlah dengan baik dan maksimal,” sebutnya merendah. Kini, Persidi Idi menagantongi tujuh poin dalam tiga kali pertandingan. Sedangkan PSLS Lhokseumawe baru mengantongi empat poin dalam dua kali pertandingan. PSLS Lhokseumawe seri ketika menghadapi PSBL Langsa dan menang ketika menjamu PSAA Asahan.
Sementara itu, kubu PSLS Lhokseumawe tetap optimis mampu mengalahkan tamunya. Sang pelatih, Imran Juned mempersiapkan anak asuhnya agar mampu mempersembahkan yang terbaik untuk penggemar sepak bola Lhokseumawe. Efendy Ibrahim dkk, tidak mau dipermalukan di depan publiknya sendiri. “Kita minta do’a masyarakat Lhoskeumawe agar anak-anak tampil memuaskan,” sebut Imran Zoebir, sekretaris umum PSLS Lhokseumawe. Imran menyebutkan, anak-anak PSLS siap tempur menghadapi Persidi Idi. Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, PSLS optimis mampu mempecundangi lawannya.
Dukungan moral laskar pase menjadi sumbangat semangat yang berarti bagi perjuangan Efendy Ibrahim dkk, sore ini. “Kita optimis menang,” pungkas Imran. [masriadi sambo]