MOST RECENT

|

Bea Siswa Yatim Jadi Ajang Komisi Agen


LHOKSUKON - Dana bea siswa untuk anak yatim ditengarai menjadi ajang korupsi dan komisi haram. Di Langkahan, Aceh Utara, terungkap sebuah permainan kotor, bea siswa yatim ternyata dinikmati oleh beberapa oknum makelar atau agen yang mencatut status yatim belasan anak yang seharusnya tak yatim.

Ironisnya, dana yang seharusnya diterima dengan jumlah Rp 1.800.000 ternyata hanya diberikan kepada anak-anak yang didaftar sebagai yatim itu, hanya Rp 300.000 per orang. Selebihnya, dana itu masuk ke kantong agen yang belakangan telah raib bagai ditelan bumi.

Kasus itu melibatkan Mis (40) asal Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, dan Juf (30) asal Desa Alue Buya, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara. Keduanya sukses memotong uang beasiswa untuk 32 anak yatim di asal Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Langkahan.

Belakangan beberapa sumber mengungkapkan, ada diantara anak yang didaftar sebagai yatim itu, bukanlah anak yatim. Lebih dari itu, sebagian dari mereka juga tidak sedang dalam bangku pendidikan.

Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, dua minggu lalu Mis dan Juf mengajak 32 anak mengambil uang di Bank BPD (Kini Bank Aceh) Panton Labu. “Total bantuan itu Rp 52,8 juta sumber dari bantuan Provinsi Aceh TA 2010. Ketika anak-anak udah mengambil uang, dua lelaki makelar ini kemudian mengambil uang itu. Belakang diserahkan ke anak-anak yang dicatut namanya itu masing-masing hanya Rp 300.000,” sebut sumber tadi.

Kasus itu sendiri akhirnya dilaporkan ke Polsek Baktiya Barat. Sampai berita ini dikirimkan kemarin sore, dua oknum ini belum berhasil dikonfirmasi. Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kapolsek Baktiya Barat, Iptu Idris, membenarkan adanya informasi dugaan penipuan itu.

“Beberapa masyarakat sudah melaporkan ke kita tentang kasus itu. Namun, korban sendiri belum melaporkan langsung ke kita. Meski begitu, kita serius menyelidiki kasus ini. Termasuk kemungkinan permainan dalam kasus dana anak yatim itu,” sebut Iptu Idris. Dia menambahkan, saat ini, timnya telah bekerja untuk mencari keberadaan Mis dan Juf.(c46)

--

Harian PROHABA , The Real City Paper.

Publis Oleh Dimas Sambo on 01.00. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Bea Siswa Yatim Jadi Ajang Komisi Agen"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added