Pakcik Nyaris Dihajar Massa
LHOKSUKON - Isu culik yang nyata nyata sesat masih saja dilahap masyarakat, hingga membuat salah kaprah dimana-mana. Seorang pemuda, Muhammad Hatta Zakaria (30) asal Desa Ulee Glee, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Selasa (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB, nyaris dihajar massa di Desa Keude Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Pasalnya, Muhammad Hatta diteriaki culik ketika berusaha menarik seorang gadis SMA ke mobilnya. Warga yang tanpa crosschek langsung merubungi lokasi, hendak menghajar Muhammad. Belakangan terungkap, Muhammad adalah ayah cut atau pakcik (paman-red) sang gadis, yang ditugasi oleh keluarga untuk membawa pulang gadis yang belakangan diketahui bernama Nurliana (18) siswa SMAN 3 Jambo Aye.
Informasi yang dihimpun Prohaba, kemarin, menyebutkan, saat kejadian, Nurliana dan temannya Rahmah, baru pulang sekolah dan hendak makan siang di warung Ayam Penyet di daerah itu. Ketika baru saja tiba di depan warung, datang Muhammad Hatta dengan mobil Avanza dengan nomor polisi BK 1575 ES.
Dia lalu menarik paksa Nurliana ke dalam mobil. Padahal, Nurliana membawa sepeda motor sendiri. Melihat kejadian itu, sontak saja, Rahmah lari sembari berteriak ada penculikan kepada sejumlah masyarakat di daerah itu. Mendengar teriakan Rahmah, masyarakat langsung melapor ke Polsek Tanah Jambo Aye.
Sedangkan masyarakat lainnya berkumpul, ada yang membawa pentungan, untuk menghalau mobil yang membawa Nurliana. Beruntung polisi segera tiba di lokasi kejadian. Sehingga, aksi amuk masa bisa dihindarkan.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Mardan P, membenarkan adanya kejadian itu. Setelah ditangkap dan diperiksa polisi, baru terungkap ternyata Muhammad Hatta ini pakciknya Nurliana. “Dia disuruh ayahnya Nurliana, untuk menjemput Nurliana itu. Tapi, cara menjemputnya dengan cara paksa. Wajar saja, masyarakat kira dia penculik,” sebut Kapolsek.
Lebih jauh disebutkan, dari sisi fisik, Muhammad Hatta memang berperawakan tinggi besar, mengenakan pakaian warna hitam, sehingga, menguatkan dugaan masyarakat bahwa lelaki itu sebagai penculik.(c46)
--
Harian PROHABA , The Real City Paper.