Pengusaha Kelapa Dilatih Manajemen
LHOKSUKON-Sebanyak 24 pengusaha kelapa di Aceh Utara dilatih manajemen usaha di Gedung KKB Finansial, Lhokseumawe, Sabtu (1/1). Kegiatan itu dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara dan KKB Finansial, Lhokseumawe. Direktur KKB Finansial Halidi MM menyebutkan, selama ini banyak pengusaha sabut kepala maupun pengusaha kelapa hanya mengelola bisnis mereka secara tradisional. Misalnya, mereka beli hari ini Rp 400 per butir, kemudian dijual Rp 600 per butir. Sudah selesai.
“Mereka tidak memahami bagaimana mengatur manajemen usaha, membidik peluang pasar, dan membuka jaringan ke provinsi lain. Ini yang kita ajarkan selama lima hari ini,” sebut Halidi. Dia menambahkan, pengusaha juga diajarkan mencari sumber permodalan. “Kita juga mengajarkan bagaimana cara menghitung bunga bank, apakah dengan mendapatkan kredit, dia mampu menutupnya dan tetap menghasilkan laba dari usaha itu. Ternyata, banyak pengusaha kelapa yang tidak memahami menghitung berapa persen bunga bank yang diambilnya, dan terakhir tidak berhasil menutup kredit dan bangkrut,” ungkap Halidi. Kadis Perindagkop Aceh Utara, Mehrabsyah, berharap setelah mendapatkan pelatihan tersebut, pengusaha kelapa bisa lebih maju dan usahanya semakin berkembang. “Ke depan, pengusaha kelapa saya harap bisa lebih matang dalam mengelola usahanya. Sehingga, bisa menghasilkan laba dan bisa memperluas jaringan usaha. Sehingga, bisa menekan angka pengangguran,” pungkas Mehrabsyah.(c46)
SUMBER > SERAMBINEWS.COM