Polisi Kesulitan Lacak Perampok Toko Emas
LHOKSUKON - Polres Aceh Utara mengaku kesulitan melacak identitas empat pria bersenjata api yang gagal merampok Toko Emas Subur Baru di Jalan Cut Meutia, Desa Keude Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (25/1). Pasalnya, empat pria itu menggunakan sebo (penutup wajah) dan helm saat beraksi.
“Kita agak kesulitan. Karena, tidak ada warga yang melihat empat pria bersenjata api itu. Mereka menutup muka pakai sebo dan helm. Jadi, belum ada warga dan saksi lain yang melihat ciri-ciri wajah mereka,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kasat Reskrim, AKP Erlin Tang Jaya, kepada Serambi, kemarin.
Menurut Erlin, sampai Senin (25/1) malam pihaknya terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggelar razia di jalan raya untuk mempersempit ruang pelarian pelaku. Bahkan, lanjut AKP Erlin, pihaknya juga menyisir kawasan tambak di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. Dari penyisiran itu, ditemukan tiga sepeda motor tanpa nomor polisi.
Namun, tambah AKP Erlin, penemuan sepeda motor itu sampai saat ini belum menunjukkan titik persembunyian pelaku. “Kita terus berusaha mengungkap pelaku perampokan itu. Kita harap dukungan masyarakat agar pelaku bisa segera tertangkap,” pungkasnya.
Seperti diberitakan kemarin, sebelumnya, empat pria bersenjata api Senin (24/1) sekitar pukul 17.00 WIB gagal merampok Toko Emas Subur Baru, milik Zulkarnaini (45) di Lhoksukon. Pasalnya, saat akan melakukan aksinya, pelaku melihat seorang polisi berbaju dinas sedang duduk di toko itu. Sambil kabur dengan menenteng senjata api (senpi) laras panjang, pelaku melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali. Lalu, pelaku langsung kabur ke arah Kecamatan Langkahan. Tidak ada korban jiwa dan harta dalam kejadian itu.(c46)