MOST RECENT

|

Saling Ejek, Pedagang Ikan Adu Silat


LHOKSUKON - Hanya karena ejek, dua pedagang ikan di Pasar Ikan, Keude Kota Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (24/1), saling adu bogem ala pesilat di ring pertandingan. Lakon itu melibatkan Dedi Jafaruddin (26) asal Dusun Mancang, Desa Trieng Teupin Kebeu, Kecamatan Matang Kuli, dan Rusli (33) asal Desa Buloh, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Informasi dihimpun Prohaba, kemarin, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya, Rusli sebagai pedagang ikan keliling desa hendak membeli ikan sotong di lapak milik Dedi Jafaruddin. Lalu, dia bercerita, kalau di Medan, Sumatera Utara, harga ikan cumi-cumi hanya Rp 4.000 per kilogram. “Kalau di Medan, hanya Rp 4.000. Saya sering di Medan, di sini harganya mahal betul,” kata Rusli.

Mendengar ucapan Rusli, Dedi Jafaruddin menjawab asal-asalan saja. Dedi menyebutkan, jika harga cumi-cumi hanya Rp 4.000 per kilogram, dia mau membeli delapan tong cumi-cumi. “Menyo lage nyan yumjih, kublo lapan boh tong engkot nyan. Kaba laju keuno. (Kalau harganya segitu, saya beli delapan tong ikan itu. Kau bawa terus kemari,” sebut Dedi. Mendengar ucapan itu, Rusli naik darah. Dia marah, karena omongannya dilecehkan oleh Dedi.

Akibatnya, adu silek pun tak bisa dihindari. Rusli menerjang wajah Dedi dengan kakinya. Sementara Dedi meninju wajah Rusli dengan kepalan tangannya.

Kabar tentang saling pukul antar pedagang ini pun beredar cepat dari mulut ke mulut di kawasan Lhoksukon. Ring tinju ilegal di pasar ikan itu berlangsung sekitar lima menit. Pedagang ikan lainnya melerai aksi saling bogem itu dan tak lama kemudian, personel Polsek Lhoksukon membawa keduanya ke Mapolsek setempat.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kapolsek Lhoksukon, Iptu M Ridwan, kepada Prohaba, kemarin menyebutkan pihaknya telah memanggil keluarga dari para “petinju” itu. Selain itu, pihaknya juga memanggil sejumlah pedagang lainnya yang menyaksikan adegan bak film laga tersebut.

Hasil kesepakatan kedua belah pihak, akhirnya Dedi dan Rusli sepakat untuk berdamai. “Atas dasar kesepakatan kedua pihak, disaksikan keluarga mereka sepakat berdamai. Kita hanya buat surat perjanjian damai saja, dan mengingatkan keduanya jangan sampai kejadian itu terulang kembali,” pungkas Kapolsek.(c46)

Publis Oleh Dimas Sambo on 01.03. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Saling Ejek, Pedagang Ikan Adu Silat"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added