MOST RECENT

|

Rekonstruksi Pembunuhan Nek Liyah Dihentikan


LHOKSUKON - Keterangan tiga tersangka dalam rekonstruksi pembunuhan Ilyas alias Nek Liyah (67) di Desa Geureughek, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara berbeda dengan isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Akibatnya, rekonstruksi kasus pembunuhan itu yang digelar di desa setempat, Rabu (20/4) sekitar pukul 12.00 WIB terpaksa dihentikan polisi. Ketiga tersangka itu adalah M Amin, Adnan alias Saiful, dan Zulkarnain memberi keterangan yang berbeda satu sama lainnya.

Amatan Serambi, kemarin, M Amin menyebutkan dua tersangka lainnya yakni Adnan dan Zulkarnain ikut mengejar Nek Liyah sampai ke meunasah tempat Nek Liyah dikeroyok massa hingga tewas kemudian jasadnya dibakar. Sedangkan Adnan dan Zulkarnain menyatakan mereka tidak lari ke meunasah, tapi hanya diam di rumah almarhum M Yusuf (tempat dimana Nek Liyah menghitung tiang rumah sebelum dikeroyok massa).

Akibat keterangan yang berbeda tersebut, Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE melalui Kasat Reskrim AKP Suwalto menyebutkan rekonstruksi tersebut terpaksa dihentikan. “Kita baru rekam lima tahapan. Namun, karena keterangan tersangka berbeda, rekonstruksi terpaksa kita hentikan. Ketiga tersangka akan kita periksa lagi dan rekonstruksi berikutnya akan kita lakukan di kemudian hari,” sebut AKP Suwalto yang diamini Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Lhoksukon, Dahnir di lokasi rekonstruksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nek Liyah dihajar massa hingga tewas, lalu dibakar di pekarangan meunasah Desa Geureughek, Kecamatan Paya Bakong, Minggu (20/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Dia dituding memiliki ilmu hitam dan menyantet warga. Pasalnya, Nek Liyah sempat menghitung tiang rumah milik almarhum M Yusuf. Warga menuding M Yusuf meninggal karena disantet Nek Liyah.

Sedangkan keluarga almarhum Nek Liyah membantah tuduhan tersebut. Menurut keluarganya, Nek Liyah hanya mampu mengobati orang sakit gigi. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut yaitu M Amin, Saiful, Zulkarnain, dan satu orang lagi berinisial Jam (40) hingga kini masih diburu polisi.(c46)

Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.

Publis Oleh Dimas Sambo on 21.09. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Rekonstruksi Pembunuhan Nek Liyah Dihentikan"

Posting Komentar

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added