Menuju Sekolah Standar Internasional
SUASANA ruang guru SMPN 1 Syamtalira Bayu di Desa Keude Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara terlihat santai. Sejumlah guru terlihat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang memeriksa pekerjaan rumah (PR) murid, dan ada pula yang sibuk mempersiapkan bahan ajar.
Sekolah ini awalnya bernama SMPN 1 Bayu pada tahun 1994 berganti nama menjadi SMPN 1 Syamtalira Bayu. Tahun 2009, sekolah itu resmi menyandang status sekolah standar nasional (SSN). “Pelajar kami lulus 100 persen saat ujian nasional. Sekolah kami ada di rangking 172 kualitas pendidikan terbaik tingkat Provinsi Aceh tahun 2009. Sedangkan tahun 2007, kami berada rangking 293. Ini prestasi luar biasa. Semua ini berkat kerja sama guru,” sebut Kepala SMPN 1 Syamtalira Bayu, Sardani SPd.
Untuk meningkatkan kuwalitas pendidikan di sekolah itu, pihaknya melengkapi perpustakaan dan laboratorium. Kini, di perpustakaan sekolah itu ada 7.290 judul buku. “Kami juga punya laboratorium IPA yang standar nasional. Laboratorium ini bantuan BRR,” ungkap Sardani.
Ditambahkan, guru di sekolah itu juga telah lulus pelatihan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (Pakem).
Kini, sekolah itu memiliki 18 ruang kelas dan murid sebanyak 525 orang. “Kami mengubah model meja-meja ruang kelas per minggu. Terkadang kita buat meja di ruang kelas seperti ruang rapat, terdakang model lain lagi. Tujuannya agar murid tidak jenuh dan nyaman menerima pelajaran,” ujar Sardani.
Dikatakan, kini pihaknya siap menyongsong status sekolah standar Internasional. “Jika Pemkab Aceh Utara siap menjadikan sekolah ini jadi standar internasional, kami senang sekali. Seluruh fasilitas sudah memadai. Kami harap, ke depan sekolah ini bisa jadi sekolah berstandar internasional,” pungkas Sardani. * masriadi sambo
Sekolah ini awalnya bernama SMPN 1 Bayu pada tahun 1994 berganti nama menjadi SMPN 1 Syamtalira Bayu. Tahun 2009, sekolah itu resmi menyandang status sekolah standar nasional (SSN). “Pelajar kami lulus 100 persen saat ujian nasional. Sekolah kami ada di rangking 172 kualitas pendidikan terbaik tingkat Provinsi Aceh tahun 2009. Sedangkan tahun 2007, kami berada rangking 293. Ini prestasi luar biasa. Semua ini berkat kerja sama guru,” sebut Kepala SMPN 1 Syamtalira Bayu, Sardani SPd.
Untuk meningkatkan kuwalitas pendidikan di sekolah itu, pihaknya melengkapi perpustakaan dan laboratorium. Kini, di perpustakaan sekolah itu ada 7.290 judul buku. “Kami juga punya laboratorium IPA yang standar nasional. Laboratorium ini bantuan BRR,” ungkap Sardani.
Ditambahkan, guru di sekolah itu juga telah lulus pelatihan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (Pakem).
Kini, sekolah itu memiliki 18 ruang kelas dan murid sebanyak 525 orang. “Kami mengubah model meja-meja ruang kelas per minggu. Terkadang kita buat meja di ruang kelas seperti ruang rapat, terdakang model lain lagi. Tujuannya agar murid tidak jenuh dan nyaman menerima pelajaran,” ujar Sardani.
Dikatakan, kini pihaknya siap menyongsong status sekolah standar Internasional. “Jika Pemkab Aceh Utara siap menjadikan sekolah ini jadi standar internasional, kami senang sekali. Seluruh fasilitas sudah memadai. Kami harap, ke depan sekolah ini bisa jadi sekolah berstandar internasional,” pungkas Sardani. * masriadi sambo
Publis Oleh Dimas Sambo
on 04.05. Filed under
PASE UPDATE,
PENDIDIKAN
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response