Belajar dari Dakwah di Televisi
PAGI itu, Putri Humaira sedang bermain di taman bunga SDN 1 Syamtalira Bayu, di Desa Keude Bayu, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Dia bersama teman-temannya berlari-lari kecil. Dialah seorang murid berprestasi di sekolah tersebut. Anak kedua pasangan Tarmizi dan Warnidah ini mahir berpidato.
Kegemarannya berpidato terinspirasi dari sejumlah tayangan dakwah yang disiarkan sejumlah televisi swasta. “Setelah subuh, hampir semua televisi menayangkan dakwah. Saya suka sekali melihat dakwah itu. Kayaknya, jadi pendakwah enak. Saya belajar berpidato dipandu ibu,” sebut Putri sambil tersenyum malu.
Ditambahkan, untuk materi pidato yang disampaikan ia memilih materi yang ringan dan mudah diingat. Misalnya, materi tentang menghormati orang tua dan guru. Kerap kali gadis cilik ini juga mengutip ayat-ayat Quran. Kegemaran berpidato itu menghantarkannya menjadi juara dua pidato tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun 2010 dan 2011. Dia juga meraih juara dua lomba pidato di dayah Darul Muridhin, tempat ia menimba ilmu agama selama ini.
Putri juga meraih juara dua lomba olimpiade bidang studi matematika tingkat UPTD Syamtalira Bayu, dan tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun 2011. Lalu, apa cita-cita Putri? “Saya ingin menjadi guru. Guru juga bisa berpidato tiap hari di kelas,” ujarnya polos. Kini, dia terus belajar. Memperdalam pengetahuan agama dan pengetahuan akademik. Niatnya mulia yaitu menjadi guru untuk mencerdaskan anak bangsa. Semoga! * masriadi sambo
siapa putri?
- Nama: Putri Humaira
- Lahir: Beunot, 20 Juli 2000
- Orang tua: Tarmizi dan Warnidah
- Alamat: Desa Bungong, Syamtalira Bayu, Aceh Utara
- Prestasi:
juara II lomba pidato tingkat Aceh Utara tahun 2010, juara II lomba matematika tingkat Aceh Utara (2011), juara II lomba matematika tingkat UPTD Dinas Pendidikan Syamtalira Bayu (2011), juara II lomba pidato Dayah Darul Muridhin Desa Beunot Bayu Aceh Utara (2011), juara II lomba pidato tingkat Aceh Utara di Lhokseumawe (2011)