Satu Sore di Makam Putroe Neng
05.53 | Posted in Feature, Reportase, Sejarah, UPDATE SAMBO | Read More »
Rencana Dirikan TPA
04.06 | Posted in Dayah, UPDATE SAMBO | Read More »
Memaknai Maulid Nabi
- Nama : Tgk Muzakkir M Ali
- Lahir : Desa Reudeub / 10 Desember 1972
- Alamat : Desa Reudeub, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara
- Pimpinan Dayah Sirajul Huda Lhoksukon
- Koordinator Dayah dan Balai Pengajian se-Lhoksukon, Aceh Utara
- Ketua Bidang Dakwah, Tadzkiratul Ummah Lhoksukon
04.03 | Posted in Dayah, OPINI, UPDATE SAMBO | Read More »
Dari Bangunan Kayu Hingga Kubah Biru
04.00 | Posted in Dayah, PASE UPDATE, Sejarah | Read More »
Pengajian Kaum Ibu dan Remaja Putri
03.58 | Posted in Dayah, PASE UPDATE, Sejarah | Read More »
Semalam Bersama Muslim Rohingnya
BERSAMA SYAIFUL |
03.54 | Posted in Reportase, UPDATE SAMBO | Read More »
Nikmatnya Dodol dari Pase
Satu-dua penumpang membeli aneka penganan khas Aceh di kios tersebut. Di depan kios berukuran 8 x 4 meter itu terpampang spanduk menerangkan lokasi tersebut merupakan pusat kuliner di Kabupaten Aceh Utara. Lokasi wisata kuliner yang diresmikan pada, 5 Desember 2012 lalu ini, diharapkan akan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Aceh Utara, sekaligus ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Sesuai dengan nama dan spanduk yang terpampang di sana, di lokasi itu akan dengan mudah terlihat penganan khas Aceh. Sebut saja keukarah, dodol, bu grieng, haluwa minyeuk, meuseukat, bolu ikan, peyek, kembang loyang, hingga bu bajek pun tersedia di sana.
Bahkan, dodol dimodifikasi menjadi dodol rasa nangka dan dodol rasa durian. Pedagang mengklaim penganan tersebut tanpa bahan pengawet. Penganan andalan lokasi itu adalah aneka jenis dodol.
Dodol-dodol ini dibungkus dalam plastik kecil sebesar jempol orang dewasa. Warnanya terlihat coklat mengkilap. Rasa dodol ini, nikmat sekali. Legit dan tak terlalu manis. Selama ini, dodol paling laris di kawasan itu.
Wakil Bupati Aceh Utara M Jamil, meresmikan lokasi tersebut 5 Desember 2012 lalu. Pusat kuliner juga didirikan di lintas Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Untuk sementara, baru satu kios berdiri di sana.
“Saat ini, masyarakat belum ramai mengetahui lokasi penjualan makanan khas Aceh ini. Umumnya per hari hanya laku sekitar Rp 100 ribu. Itu pun dari penumpang L300 yang singgah di tempat ini. Dodol tetap menjadi pilihan utama pembeli,” sebut Salwati, pedagang di pasar kuliner tersebut.
Wanita paruh baya ini menyebutkan aneka kue tersebut diambil dari usaha kecil dan menengah (UKM) di kecamatan tersebut. Nama usaha pembuat kue lihat boks.
Soal harga, jangan khawatir, terbilang ekonomis. Semua jenis dodol dijual dari Rp 30.000-Rp 40.000. Sedangkan bolu, bu grieng, dan penganan lainnya, dijual dari harga Rp 5.000-Rp 12.000 tergantung ukurannya.
Pedagang juga memperhatikan kemasan produk tersebut. “Kami mengemas dalam kotak, sehingga terlihat modern. Kotak ini untuk sementara disediakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Aceh Utara,” terang Salwati didampingi rekannya Dewi Apriani.
Dewi berharap Pemkab Aceh Utara mempromosikan pasar kuliner itu ke berbagai daerah di Aceh. “Salah satu promosinya bisa lewat media massa. Sehingga, masyarakat tahu lokasi ini dan tertarik berkunjung kemari. Jika sudah begitu, kami dan pembuat kue ini juga untung,” harap Dewi.
Nah, bagi Anda yang ingin menikmati penganan tradisional khas Aceh, silahkan berkunjung ke pasar kuliner Aceh Utara. Soal rasa, buktikan sendiri. Pasti nikmat.(c46)
01.47 | Posted in ACEH BISNIS, Feature, PASE UPDATE | Read More »
Belajar dari Buku Ainun & Habibie
04.42 | Posted in Feature, Resensi, UPDATE SAMBO | Read More »
Juara Olimpiade yang Gemar Baca Komik
Anak pertama dari pasangan Ruswandi dan Sri Wahyuni ini meraih juara dua olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang studi IPS tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun 2012. Yuwan—panggilanakran—Yuwan Anmadet Oktario mengikuti lomba sejenis tingkat Provinsi Aceh. Namun, dia gagal meraih juara pada even tersebut.
Yuwan juga berhasil meraih juara pertama olimpiade global house tingkat SMPS Iskandar Muda tahun 2011. Di bidang agama, Yuwan meraih juara dua lomba hapal ayat pendek tingkat Kecamatan Dewantara, tahun 2009.
Pelajar kelas tiga SMP tersebut, kini mengikuti les tambahan untuk persiapan ujian nasional yang berlangsung April mendatang. Usai pulang sekolah, pelajar yang gemar membaca komik ini mengaji di Balai Pengajian Raudatul Raihan Krueng Geukueh, Aceh Utara. “Saat ini, saya fokus untuk belajar tambahan juga. Saya ingin melanjutkan pendidikan di SMA Modal Banda Aceh,” ujar Yuwan sambil tersenyum.
Yuwan juga mengikuti latihan rutin tim basket SMPS Iskandar Muda. Selain itu, dua kali dalam sepekan, Yuwan mengikuti kursus alat musik drum. “Saya hobi menggebuk drum,” ujar Yuwan. Lalu, apa cita-cita Yuwan? “Saya ingin menjadi pengusaha sukses. Membuka lapangan kerja pada masyarakat. Semoga ke depan, cita-cita ini bisa tercapai,” pungkas Yuwan sambil tersenyum.
* masriadi sambo
data diri?
- Nama: Yuwan Anmadet Oktario
- Lahir: Lhokseumawe, 1 0ktober 1998
- Orang tua: Ruswandi dan Sri Wahyuni
- Alamat: Simpang Empat, Krueng Geukueh, Aceh Utara
- Prestasi: Juara II Olimpiade Sains Nasional (OSN) pelajaran IPS,Aceh Utara tahun 2012, juara I olimpiade global house SMPS Iskandar Muda (2011), dan Juara II hapal ayat pendek tingkat Kecamatan Dewantara (2009)
01.50 | Posted in PENDIDIKAN, UPDATE SAMBO | Read More »
Wajibkan Pelajar Hapal Kosa Kata Bahasa Inggris
Sejak tahun lalu, lulusan Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh tahun 2008 ini juga menjabat kepala urusan kesiswaan di sekolah tersebut. Wanita yang sering mengenakan jilbab besar ini mulai mengajar di sekolah itu sejak tahun 2009 dan mengasuh pelajaran bahasa Inggris.
“Untuk memudahkan pelajar memehami bahasa Inggris saya memberikan game (permainan) yang sesuai dengan tema pelajaran. Sehingga, mereka menyukai bahasa Inggris dan faham materi pelajaran yang saya sampaikan,” ujar Santi--panggilan akrab Agus Mila Susanti--kepada Serambi, kemarin.
Selain itu, sebut Santi, dirinya juga mewajibkan pelajar untuk menghapal kosa kata dalam bahasa Inggris. “Sehingga dengan memiliki perbendaharaan kata bahasa Inggris yang banyak, mereka akan mudah memahami bahasa Inggris. Satu lagi catatan dalam belajar bahasa Inggris, jangan takut salah berkomunikasi,” ujarnya.
Santi berharap semua pelajar di sekolah itu bisa meraih prestasi tingkat kabupaten maupun Provinsi Aceh. “Jika pelajar berprestasi itu merupakan kebanggan bagi kami semua guru SMP ini. Saya bercita-cita melanjutkan pendidikan magister dalam waktu dekat. Semoga cita-cita itu terkabul,” harap Santi.
* masriadi sambo
siapa santi?
- Nama: Agus Mila Susanti SPd
- Lahir: Samalanga, 15 Agustus 1986
- Suami: Arroni Walecsha
- Alamat: Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara
- Prestasi: Juara III pembimbing story telling se-Aceh tahun 2011, juara I pembimbing stroy telling se-Aceh Utara (2010), Kepala Urusan Kesiswaan SMPS Iskandar Muda (2012)
01.45 | Posted in PENDIDIKAN, UPDATE SAMBO | Read More »
Belajar Tambahan untuk Tingkatkan Mutu Lulusan
SEJUMLAH pelajar terlihat serius membaca di ruang perpustakaan SMPS Iskandar Muda yang berada di Kompleks PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, kemarin. Sebagian membaca buku-buku pelajaran dan sebagian lagi terlihat membaca kliping surat kabar.
Sekolah itu didirikan tahun 1982 dikelola Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) PT PIM. Namun proses belajar mengajar baru dimulai tahun 1988. Sekarang, sekolah itu memiliki 210 pelajar dan 30 guru. Sejak tahun 2008, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan sekolah tersebut sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan akreditasi A.
Untuk mendung proses belajar mengajar, sekolah itu dilengkapi laboratorium IPA, multimedia, komputer, dan perpustakaan yang memiliki 600 judul buku. “Setiap Kamis pagi, kami menggelar senam jantung sehat. Sedangkan setiap Jumat pagi, di halaman sekolah kami menggelar zikir dan membaca Yaasin bersama,” sebut Kepala SMPS Iskandar Muda, Husaini Ali.
Meski berstatus sekolah milik perusahaan, menurutnya, pelajar di sekolah tersebut berasal dari Kecamatan Dewantara, Banda Baro dan Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Setiap semester, lanjut Husaini, pihaknya mengundang pakar dari berbagai perguruan tinggi di Aceh untuk melatih guru di sekolah tersebut.
“Pakar yang diundang disesuaikan dengan mata pelajaran tertentu. Harapan kami, pelatihan buat guru ini bisa meningkatkan kualitas guru dan lulusan. Selama ini, pelajar kami lulus seratus persen saat ujian nasional,” ujar Husaini.
Disebutkan, khusus pelajar kelas tiga diwajibkan belajar tambahan pada sore hari di sekolah tersebut. “Harapan kami, mereka bisa lulus seratus persen saat ujian nasional April mendatang,” pungkas Husaini Ali. * masriadi sambo
Editor : bakri/serambi
Sekolah itu didirikan tahun 1982 dikelola Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) PT PIM. Namun proses belajar mengajar baru dimulai tahun 1988. Sekarang, sekolah itu memiliki 210 pelajar dan 30 guru. Sejak tahun 2008, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan sekolah tersebut sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan akreditasi A.
Untuk mendung proses belajar mengajar, sekolah itu dilengkapi laboratorium IPA, multimedia, komputer, dan perpustakaan yang memiliki 600 judul buku. “Setiap Kamis pagi, kami menggelar senam jantung sehat. Sedangkan setiap Jumat pagi, di halaman sekolah kami menggelar zikir dan membaca Yaasin bersama,” sebut Kepala SMPS Iskandar Muda, Husaini Ali.
Meski berstatus sekolah milik perusahaan, menurutnya, pelajar di sekolah tersebut berasal dari Kecamatan Dewantara, Banda Baro dan Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Setiap semester, lanjut Husaini, pihaknya mengundang pakar dari berbagai perguruan tinggi di Aceh untuk melatih guru di sekolah tersebut.
“Pakar yang diundang disesuaikan dengan mata pelajaran tertentu. Harapan kami, pelatihan buat guru ini bisa meningkatkan kualitas guru dan lulusan. Selama ini, pelajar kami lulus seratus persen saat ujian nasional,” ujar Husaini.
Disebutkan, khusus pelajar kelas tiga diwajibkan belajar tambahan pada sore hari di sekolah tersebut. “Harapan kami, mereka bisa lulus seratus persen saat ujian nasional April mendatang,” pungkas Husaini Ali. * masriadi sambo
01.42 | Posted in PENDIDIKAN, UPDATE SAMBO | Read More »