LHOKSUKON - Tim Pemantau Independen Ujian Nasional dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, menemukan satu bundel soal ujian untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di SMAN 1 Lhoksukon, Senin (18/4). Bundel soal ujian Bahasa Inggris yang harusnya baru dibagikan pada, Rabu (20/4) lusa, langsung dibakar di lokasi, disaksikan aparat polres dan pengawas ujian dari Dinas Pendidikan Aceh Utara.
“Ketika kita periksa seluruh soal, kita temukan satu bundel soal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, terselip diantara soal ujian Sosiologi. Setelah kita temukan, soal itu langsung kita bakar, disaksikan petugas polisi dan pengawas ujian dari Dinas Pendidikan Aceh Utara,” ujar Koordinator Tim Pemantau Independen Universitas Malikussaleh, Dahlan Arahman, kepada Serambi.
Menurut dia, kecuali kasus temuan soal yang terselip di SMAN 1 Lhoksukon itu, hasil pantauan pihaknya di seluruh sekolah tingkat SMA/MAN/SMK di Aceh Utara, secara keseluruhan UN hari pertama berjalan lancar. “Sejauh ini hanya satu masalah itu yang kami temukan. Selebihnya berjalan mulus. Tidak ada kendala apa pun,” ujar Dahlan.
Amatan Serambi di beberapa sekolah, UN hari pertama memang berjalan lancar. Tampak di setiap sekolah terlihat dua orang personel polisi bersenjata lengkap mengawal kegiatan ujian nasional tersebut.
Tak hanya di kawasan pusat kota, UN di wilayah pedalaman Aceh Utara juga dilaporkan berlangsung lancar, tanpa gangguan apapun. “Di Langkahan hanya satu SMA. Peserta UN sebanyak 86 orang, semuanya hadir dan tidak ada kendala apa pun,” ujar Amir Hamzah, Camat Langkahan yang merupakan salah satu kecamatan pedalaman di wilayah Aceh Utara.
Dipantau inspektorat
Pelaksanaan UN di Kota Lhokseumawe tahun ini juga dilaporkan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Bahkan UN hari pertama di kota gas ini dipantau langsung oleh Tim Inspektorat dari Jakarta. Salah satu sekolah yang dipantau tim dari pusat ini adalah SMAN-2 Lhokseumawe.
Pembukaan soal UN di SMAN-2 ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), Ramli Ismail. Dalam kesempatan itu, Wali Kota meminta kepada siswa tidak terpengaruh dengan kebocoran kunci jawaban, tapi lebih mengutamakan kepadaianya yang telah dipersiapkan sebelumnya.
“Karena berharap kelulusan kali ini lebih baik dari sebelumnya. Bukan hanya dari kuntitas tapi kualitas juga sangat penting, karena itu kita berharap siswa lebih mengutamakan pengetahuannya yang telah didapatkan selama ini,” harap Munir.
Kadisdikpora Ramli Ismail menyebutkan, hingga siang kemarin pihaknya belum mendapat informasi kemungkinan adanya siswa yang tak ikut UN. Sementara total siswa peserta UNI adalah 2.233 orang. “Untuk hari pertama UN berjalan dengan baik dan tidak hambatan apapun,” kata Ramli Ismail.(c46/c37/ib)
Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.